Antisipasi Perang Petasan, Polres Lombok Tengah Intensifkan Patroli Subuh

    Antisipasi Perang Petasan, Polres Lombok Tengah Intensifkan Patroli Subuh

    Lombok Tengah NTB - Polres Lombok Tengah dan Polsek Jajaran mengintensifkan patroli selama bulan Ramadhan guna mengantisipasi terjadinya perang petasan atau mercon.

    "Patroli terus kita intensifkan untuk mengantisipasi adanya perang petasan/mercon selama bulan Ramadhan di wilayah hukum Polres Lombok Tengah, " kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK saat di konfirmasi, Selasa (26/03/2024)..

    Kapolres mengatakan, upaya patroli sudah dilakukan sejak awal masuk bulan Ramadhan 1445 H. Kami juga sudah petakan titik-titik lokasi dan jam rawan seperti usai sholat tarawih sampai waktu subuh.

    Usai sholat subuh biasanya jam rawan yang dijadikan momen ajang perang petasan/mercon oleh para pemuda, hal tersebut sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

    "Sejauh ini situasi masih kondusif, karena seluruh jajaran polsek juga aktif melakukan patroli, " ujar Kapolres. 

    Iwan berharap, masyarakat juga bisa bekerjasama dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah selama bulan Ramadhan.

    Anak itu titipan Allah dan merupakan tanggung jawab kita sebagi orang tua, mari kita sama-sama awasi agar anak dapat memberi kebangaan kepada kita semua, oleh sebab itu, Saya juga berharap peran serta orang tua untuk ikut mengawasi dan menjaga anak-anaknya selama bulan Ramadhan agar terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan bahkan membahayakan diri sendiri maupun orang lain, " tutup Iwan.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sebagai Upaya Pencegahan, Sat Polair Polres...

    Artikel Berikutnya

    Polres Loteng Amankan Puluhan Motor Yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami